Minggu, 04 Desember 2016

Saat Djarot Buat Heboh Pengunjung Mal Puri Indah Jakarta Barat

Jakarta - Suasana di Mal Puri Indah, Jakarta Barat mendadak ramai sore tadi. Keramaian ini disebabkan oleh pengunjung mal yang berebut untuk foto bersama calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Pantauan detikcom, Djarot baru saja selesai menghadiro acara 'Lare Osing Dulure Djarot Pul Kumpul' di sebuah restoran sajian khas Jepang di Mal Puri Indah, Jakbar, Minggu (4/12/2016) sore. Begitu keluar dari restoran, pengunjung mal sudah banyak yang menanti untuk foto bersama.

Djarot yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat meladeni permintaan pengunjung mal yang meminta foto. Sementara sang istri, Happy Farida yang mendampingi Djarot di acara kumpul bersama perkumpulan warga Banyuwangi itu lebih memilih menunggu di tempat yang tak jauh dari suaminya.

Saat berfoto, tak jarang pengunjung yang menanyakan kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Djarot. "Pak Ahok-nya ke mana pak?" tanya seorang pengunjung.

"Lagi enggak ikut bu," jawab Djarot sambil tersenyum.

Meski banyak pengunjung mal yang meminta foto, mantan wali kota Blitar itu merasa senang dan antusias. Sebab, hal itu menunjukkan masih banyak warga DKI yang mendukung dirinya dan Ahok.

"Saya terima kasih. Pengalaman mau di pasar, mau di mal, ini menunjukkan antusias warga bahwa dia masih mendukung Ahok-Djarot dan memberi kesempatan lagi bagi kami untuk memimpin DKI," ujar Djarot. 
 
Sumber : Detik

Polisi: Tak Benar Pria Bawa Golok di Aksi 2 Desember Meninggal, Dia Ditahan

Jakarta - Beredar sebuah informasi di media sosial bahwa pria yang membawa golok yang diamankan di aksi damai 2 Desember lalu meninggal akibat penganiayaan. Polisi menegaskan informasi tersebut tidak benar alias hoax.

"Itu hoax, tidak benar itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung kepada detikcom, Minggu (4/12/2016).

Tahan mengatakan, saat ini pria yang belakangan diketahui bernama Frans Parulian (38) itu ditahan di Polres Jakarta Pusat.

"Ada di Polres, masih ditahan. Dia itu mabuk kemarin itu," imbuh Tahan.

Frans sebelumnya diamankan karena membawa senjata tajam golok di bawah flyover rel KA Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakpus, Jumat 2 Desember. Saat itu, lokasi tersebut dipenuhi oleh massa umat Islam yang menggelar aksi damai di Monas.

Tersangka menyusup ke dalam massa dan menjadi bulan-bulanan karena membawa golok. Tersangka juga diketahui meminum minuman keras saat diamankan.

Sambil mengacung-ancungkan golok di depan massa pengunjuk rasa, tersangka menyuruh massa untuk membubarkan diri. Walhasil, ia pun dikeroyok massa.

Beruntung saat itu ada aparat polisi dan TNI sehingga tersangka berhasil diamankan. Tersangka kemudian dibawa ke Polres Jakarta Pusat dan diinterogasi.  

Sumber : Detik

Aksi 412 Dianggap Tandingan 212, Ini Kata Panglima Front Pembela Islam

Massa yang tergabung dalam Aliansi Kebhinekaan mengikuti parade "Kita Indonesia" di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/12/2016). Parade yang dimeriahkan atraksi budaya itu bertujuan mengawal dan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, serta mengingatkan masyarakat Indonesia hidup dalam keberagaman, juga dalam kehidupan beragama. TRIBUNNEWS/IRWAN 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Front Pembela Islam, Munarman mengatakan bahwa aksi "Kita Indonesia" tidak bisa dianggap sebagai aksi tandingan aksi 212 lalu.

Menurutnya, dari segi jumlah massa, aksi yang diinisiasi oleh partai politik itu, tidak seberapa. "Ah tadi pagi mah receh. Jangan dibandingkan," jelasnya saat ditemui di Sekretariat PBHMI, Jakarta, Minggu (4/12/2016)
"Sudah biarin saja, tidak perlu diurusi mereka itu," kata Munarman.

Diketahui bahwa Minggu pagi terdapat aksi "Kita Indonesia" yang diinisasi oleh partai politik yang mendukung pemerintah yang diselenggarakan di area Car Free Day, Bundaran HI. Mereka mengaku bahwa aksi itu sebagai kegiatan pawai budaya dan kesenian dari berbagai daerah untuk dipertontonkan agar dapat menjaga persatuan dan kebhinekaan bangsa. 

Menghilang Usai Coba Bunuh Diri karena Pergoki Suami Selingkuh, Begini Nasib Yulia Rachman Kini



Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNNEWS.COM - Artis cantik Yulia Rachman pernah mengalami masa-masa berat dalam hidupnya. Sebelum menjadi istri dari pengusaha Alzipco, Yulia merupakan istri dari pesulap Demian Aditya. Namun keduanya akhirnya bercerai karena adanya isu perselingkuhan yang dilakukan oleh Demian. Bahkan dikabarkan jika Yulia sempat memergoki Demia berselingkuh di sebuah apartemen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Denny, karib Yulia Rachman. Dilansir dari Tabloinova, Yulia mendapat informasi bahwa suaminya sedang berada di apartemen seorang model berinisal S. Tak lama, mobil Demian keluar. Di dalamnya, Demian tengah berdua dengan S. Akibat dari percekcokkan itu pun Demian dan Yulia akhirnya bercerai.

Perceraian keduanya pun sempat diwarnai dengan pertengkaran seputar hak asuh anak. Perceraian tersebut tampaknya membawa dampak psikis untuk Yulia. Yulia sempat kehilangan arah akibat karena keretakan rumah tangganya dengan Demian Aditya. Bahkan saking frustasinya, Yulia sempat berencana untuk bunuh diri dan tak mempercayai adanya Tuhan. Tapi ternyata, keterpurukan tersebut sekaligus menjadi titik balik bagi dirinya untuk bangkit.

Pasca perceraiannya dengan Demian, Yulia menjadi sosok yang semakin dekat dengan Tuhan. Ia pun memutuskan berhijrah dan menutup penampilannya dengan hijab. Cerita hijrah yang dialami Yulia tertuang dalam sebuah buku berjudul Sujud "Sujud Cinta Yulia".

Buku setebal 170 halaman ini mengisahkan berbagai rahasia perjalanan hijrah Yulia yang penuh cerita sedih, dan menyenangkan. Buku yang dibuat selama kurang lebih empat bulan ini merupakan kumpulan catatan harian, dan puisi singkat yang dia tulis dalam handphone, laptop serta catatan kecil yang kemudian dibukukan.
 
Perlahan-lahan , Yulia mulai bangkit lagi. Tak hanya itu, ia pun kembali menemukan tambatan hati. Dua tahun menjanda, Yulia akhirnya menikah dengan seorang pengusaha bernama lzipco Hefzi atau Zico. Mereka menikah pada 14 April tahun lalu.

Yulia mengatakan jika Zico adalah sosok yang religius. Selain pengusaha, Zico juga aktif berdakwah. Punya suami yang suka berdakwah, tentu membawa Yulia semakin dekat dengan Tuhan. Ia dan Zico pun menjalani rumah tangga yang bahagia. Hal tersebut terlihat di akun Instagram milik Yulia. Ia kerap membagikan momen kebahagiaanya bersama keluarga yang ia miliki sekarang.

Yulia juga kerap memposting kata-kata bijak yang membuat netizen adem. Salah satunya adalah sebuah puisi yang ia tuliskan ketika merayakan ulang tahun pertama pernikahannya dengan Zico.

Berikut adalah puisi yang dituliskan oleh Yulia :
every single moment in the last 365 days have confirmed my belief that I am married not just to the right man But to the perfect man...

nikah adalah bersatu dalam Taat, mengalah dalam Ego dan melangkah bersama dalam amal sholeh karena ia bukan hanya 'kesenangan' sesaat tapi ia merupakan pengorbanan dalam meraih ridho Allah.... .

suamiku.. ijinkan aku berada satu shaf dibelakangmu
mengikuti gerakan sholatmu dan takbir hingga salam..
kemudian mencium tanganmu dan berdoa bersama.. .

suamiku.. ijinkan aku berada satu shaf di belakangmu
mengikutimu.. menghormatimu.. dan menghargaimu..
karena bagiku kamu bukan hanya kepala namun juga pemimpin.. .

suamiku...
ijinkan aku berada satu shaf dibelakangmu..
menyemangati disetiap langkahmu dari belakang
menjadi tempatmu berbagi untuk mengambil keputusan.. .

suamiku... ijinkan aku berada satu shaf dibelakangmu..
berbaliklah jika kau lelah dan ingin mengeluh..
aku rumahmu... .
Your love brings me to the life wise and I can’t imagine my life without you.. .
#1st anniversary... I love You Uda @alzipco (*)

Sumbe: Tribun

Sabtu, 03 Desember 2016

Rano Karno Kritik Pembangunan di Serang






Jakarta - Saat kampanye di hadapan warga di Kebon Jahe, Kota Serang, cagub Rano Karno di Pilkada Banten 2017 berjanji akan mempercantik Kota Serang. Ibu kota provinsi yang sudah berumur 8 tahun ini, menurut Rano, rupanya belum punya tata ruang dan masterplan pembangunan.

"Sebagai ibu kota seharusnya lebih dari sekarang, ternyata menurut informasi Kota Serang tidak punya tata ruang. Belum ada masterplan untuk ini dan itu. Itu yang akan kita anggarkan nanti," kata Rano Karno di Kota Serang, Sabtu (3/12/2016).

Menurutnya, ke depan ibu kota seharusnya bisa lebih dipercantik. Apalagi, kepadatan penduduk Kota Serang semakin hari semakin padat. Kendaraan pribadi dan luas lebar jalan juga menurutnya perlu diperbaiki.

"Ini kendala, drainase di sini (Kota Serang) tidak baik, tata kota tidak ada," kata Rano.

Rano menambahkan, ke depan menurutnya harus diberikan anggaran yang jelas untuk Kota Serang. Jangan sampai Ibu Kota Provinsi Banten tidak memiliki masterplan pembangunan bahkan setelah umurnya 8 tahun.

Dalam kesempatan kampanye itu juga, Rano meminta agar masyarakat Banten saat pemilihan mencoblos dengan damai. Tidak boleh saling sikut-sikut antar warga dan harus sama-sama membuktikan bahwa Banten bisa melaksanakan Pilkada dengan damai.
(bri/tor)

Sumber : Detik

Ahmad Dhani Cs Dituduh Makar, Eks KaBIN: Polisi Pasti Punya Bukti Permulaan

Foto: Ari Saputra

Jakarta - Polisi menangkap delapan orang yang diduga akan melakukan makar. Menurut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, Polisi tidak akan sembarang menangkap orang.

"Kalau Polisi dan aparat melakukan hal tersebut, tentu sudah pelajari undang-undang yang ada, bukti permulaan yang dimiliki. Logika saya, karena para aparat enggak mau sembarangan," kata Sutiyoso di Balai Soedirman, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12/2016).

Disebutkannya, kondisi aksi damai 2 Desember yang ramai oleh massa membuat rawan ditunggangi oleh pihak manapun. Sehingga penangkapan harus dilakukan dengan hati-hati.

"Iya (harus hati-hati). Oleh karena itu kita harus sama-sama bertanggung jawab, kelompok masyarakat seperti itu rawan diprovokasi. Mungkin beliau-beliau memenuhi kriteria itu," kata pria yang akrab disapa Bang Yos itu.

Seperti diketahui pihak Polri mengkonfirmasi telah menangkap sebelas tersangka terkait penagkapan pada Jumat (2/12). Mereka yang ditangkap di antaranya adalah Ahmad Dhani, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, dan Kivlan Zein.

"Semua itu ada 11, dua itu UU ITE, satu itu tentang penghinaan terhadap presiden, delapan itu terkait permufakatan jahat, makar, sebagaimana di pasal 107," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12).

Di tempat terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyebut satu orang lagi yang belum disebut sebelumnya bernama Alvin Indra. Dia ditangkap di daerah Kedungwaringin, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat.
(aik/elz)

Sumber : Detik 

Indonesia Menang 2-1 atas Vietnam, Jokowi: Ini Awal yang Sangat Baik!

Presiden Jokowi usai menonton Timnas Indonesia vs Vietnam. Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Bogor - Timnas Indonesia menang 2-1 atas Vietnam pada leg I semifinal Piala AFF. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyaksikan pertandingan merasa bangga.

"Ini awal yang sangat baik dan saya ingin ucapkan selamat," ungkap Jokowi usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016).

Jokowi menyaksikan pertandingan tersebut sejak awal hingga akhir pertandingan. Dia yang mengenakan jaket biru tua duduk di sebelah Ketua DPR Setya Novanto.
"Selamat atas kerja keras di lapangan yang tadi dimainkan oleh pemain-pemain kita," ungkap Jokowi menggebu-gebu.

Gol pertama Timnas Indonesia dicetak pada menit ketujuh di babak pertama. Sedangkan gol berikutnya terjadi di babak kedua dalam eksekusi penalti.  

Sumber : Detik